Apakah Kopling hidrolis itu? pertanyaan ini mungkin sering terlontar saat kita menemukan part motor seperti gambar di samping ini.
Pada intinya, perangkat kopling hidrolis ini terdiri dari
master atas, slang minyak + silinder yang nantinya bertugas menarik
tuas kopling di bak mesin. kopling hidrolis prinsip kerjanya hampir
sama dengan rem cakram, cuma disini peran kaliper yg berfungsi
menjepit piringan cakram digantikan oleh silinder yg berfungsi menarik
tuas kopling di bak mesin. dengan kata lain efek dorong di kaliper pada rem cakram digantikan oleh efek menarik pada silinder hidrolis bawah.
Dengan menambah kopling hidrolis ini, motor diharapkan akan menambah responsif mesin kita disamping keuntungan lain yaitu kabel kopling tidak akan aus.
Sebelum memutuskan untuk membeli kopling hidrolis, ada baiknya Anda perhatikan hal - hal berikut ini :
Coba dilihat apakah handle kopling bawaan motor jadi satu dengan
switch/ panel2 untuk lampu/sein dll, klo jadi satu harus mikirin cara
agar kopling hidrolis ini bs dipasang (bisa dengan mempertahankan
switch asli motor, tp yg buat hadle kopling digerinda/ dipapas,
digantikan master buat kopling hidrolis ini)
Harap diliat jarak/ panjang kabel koplingnya, slang kopling hidrolis ini panjangnya 90 cm
Pemasangan pada Pulsar :
Silinder kopling bisa langsung pas dipasangkan pada stut kopling, cukup
tambahkan 2 buah mur untuk mengatur kencang-kendurnya kopling seperti
kopling biasa.
Selang kopling lobang bautnya harus dibubut dulu, agar bisa pas masuk ke master rem/kopling yang baru.
Untuk Pulsar, perubahan kopling dari berat ke enteng
tidak terlalu signifikan. Bisa dibilang cuma 20%-30% lebih enteng.
Efek pada mesin, ketika kopling dilepas sedikit aja, motor akan tersentak ke depan ( lebih responsif )
Tuas kopling akan kembali dengan sendirinya pada waktu kita menekan tuas kopling maka akan terjadi sentakan balik ke arah depan.
Dengan menambahkan kopling hidrolis, maka kita harus mencari cara lain untuk memasang spion pada motor kita.